Makalah Akuntansi Tentang Ekuitas

Makalah Akuntansi Tentang Ekuitas


Alexa -


Makalah Akuntansi Tentang Ekuitas

Dengan : Karya Anak Qidoel | File : Doc | Size : 197 kb







KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum Wr.Wb.



Dengan ini kami panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas kehendak-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Ekuitas” ini tepat pada waktunya. Isi dari makalah ini secara garis besar adalah membahas mengenai Ekuitas dan hal-hal yang berkaitan dengannya.



Ekuitas sering disebut juga modal . untuk perseroan, istilah ekuitas lebih merefleksi makna yang ingin dikandungnya. Istilah modal sering disebut juga sebagai padan kata equity walaupun modal lebih dekat maknanya dengan istilah capital. Dalam makalah ini, istilah ekuitas dan modal sering digunakan secara bergantian. Karena ekuitas mengandung unsur pemilikan, untuk organisasi nonprofit ekuitas disebut dengan aset bersih untuk menghindari kesan adanya pemilikan.



Segala kesempurnaan hanya milik illahi, kekurangan yang ada pada makalah ini datang dari kami. Karena itu, kritik yang membangun sangat kami harapkan dari pembaca.






xxx, 31 oktober 2011





Penulis








DAFTAR ISI



halaman

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI



BAB I PANDAHULUAN

1.1. Latarbelakang Masalah

1.2. Tujuan

1.3. Rumusan Masalah

1.4. Sistematika Penulisan



BAB II PEMBAHASAN (ISI)

2.1. Pengertian Ekuitas

2.2. Komponen Ekuitas Pemegang Saham

2.3. Tujuan Penyajian Ekuitas

2.4. Perbedaan Modal Setoran dan Laba Ditahan

2.5. Modal Yuridis

        2.5.1. Pengertian

        2.5.2. Besarnya modal yuridis



2.6. Modal Setoran Lain

2.7. Perubahan Modal Setoran

        2.7.1. Pemesanan Saham



2.9. Perubahan Laba Ditahan

        2.9.1. Penyesuaian Perioda Lalu

        2.9.2. Koreksi Kesalahan

        2.9.3. Perubahan akuntansi

        2.9.4. Kuasi reorganisasi



BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

3.2. Saran



DAFTAR PUSTAKA






BAB I


PANDAHULUAN



1.1. Latarbelakang Masalah

Untuk perusahaan perseorangan, ekuitas sering disebut modal. Untuk perseorangan, istilah ekuitas (ekuitas pemegang saham atau stockholders' equity) lebih merefleksi kata yang ingin dikandungnya.Istilah modal sering digunakan pula sebagai padan kata equity walaupun modal lebih dekat maknanya dengan istilah capital.Ekuitas mengandung unsur kepemilikan (ownership), untuk organisasi nonprofit ekuitas disebut dengan aset bersih (net assets) untuk menghindari kesan adanya pemilikan.



1.2. Tujuan

Tujuan dari pembentukan makalah ini adalah:


  1. Sebagai bentuk tanggung jawab mahasiswa atas tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Teori Akuntansi.

  2. Mengetahui apa yang dimaksud dengan ekuitas.

  3. Memahami lebih mendalam bagaimana perubahan modal setoran.

  4. Agar mengetahu apa yang dimaksud dengan Obligasi Terkonversi.


1.3. Rumusan Masalah

Pokok pembahasan dari makalah ini adalah sebagai berikut:



1.4. Sistematika Penulisan

Susunan makalah ini adalah sebagai berikut:

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PANDAHULUAN

1.1. Latarbelakang Masalah

1.2. Tujuan

1.3. Rumusan Masalah

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II PEMBAHASAN (ISI)

2.1. Pengertian Ekuitas

2.2. Komponen Ekuitas Pemegang Saham

2.3. Tujuan Penyajian Ekuitas

2.4. Perbedaan Modal Setoran dan Laba Ditahan

2.5. Modal Yuridis

        2.5.1. Pengertian

        2.5.2. Besarnya modal yuridis



2.6. Modal Setoran Lain

2.7. Perubahan Modal Setoran

        2.7.1. Pemesanan Saham

        2.7.2. Obligasi Terkonversi

        2.7.3. Saham Prioritas Terkonversi

        2.7.4. Dividen Saham

        2.7.5. Hak Beli Saham

        2.7.6. Opsi Saham

        2.7.7. Waran



2.8. Penurunan Modal Setoran

2.9. Perubahan Laba Ditahan

       2.9.1. Penyesuaian Perioda Lalu

       2.9.2. Koreksi Kesalahan

       2.9.3. Perubahan akuntansi

       2.9.4. Kuasi reorganisasi



2.10. Penyajian Modal Pemegang Saham

          2.10.1. Urutan penyerapan rugi

          2.10.2. Urutan menerima distribusi aset



2.11. Perincian Laba Ditaha

         2.11.1. Perincian Atas Dasar Sumber

         2.11.2. Perincian atas dasar tujuan penggunaan



2.12. Laba Komprehensif

          2.12.1. Laba Semua Termasuk

          2.12.2. Alasam Mendasar



2.13. Penyajian Laba Komprehensif

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

3.2. Saran






BAB II


PEMBAHASAN (ISI)



2.1. Pengertian Ekuitas

Ekuitas tidak dapat didefinisikan secara independen terhadap aset dan kewajiban. Dalam kerangka dasar Standar Akuntasi Keuangan (2002), misalnya Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mendefinisikan ekuitas sebagai berikut (pasal 49):



2.2. Komponen Ekuitas Pemegang Saham

Dari segi riwayat dan sumbernya, ekutas pemegang saham dibagi menjadi dua komponen penting, yaitu:

3. Lain-lain

Komponen lain-lain terdiri atas pos-pos yang tidak tepat dimasukan dalam komponen modal setoran lainnya atau laba ditahan tetapi sering diklasifikasikan sebagai pos ekuiatas pemegang saham.



2.3. Tujuan Penyajian Ekuitas

Pengungkapan informasi ekuitas pemegang saham akan sangat dipengaruhi oleh tujuan penyajian informasi tersebut kepada pemakai statemen keuangan. Pada umumnya, tujuan pelaporan informasi ekuitas pemegang saham adalah menyediakan informasi kepada yang berkepintingan tentang efisiensi dan kepengurusan manajemen.



2.4. Perbedaan Modal Setoran dan Laba Ditahan

Ditinjau dari sumbernya, ada beberapa komponen yang membentuk ekuitas pemegang saham yaitu:



2.5. Modal Yuridis

2.5.1. Pengertian

Modal yuridis timbul karena ketentuan hukum yang mengharuskan bahwa harus ada sejumlah rupiah yang harus dipertahankan dalam rangka perlindungan terhadap pihak lain.Bentuk ketentuan hukum ini adalah bahwa saham harus empunyai nilai nominal atau nilai minimun yang dinyatakan untuk menunjukan hak yuridis.



2.5.2. Besarnya Modal Yuridis

Dalam hal saham bernilai nominal , modal yuridis dapat sama dengan jumlah yang dikenal dengan nama modal saham. Modal saham menunjukan jumlah rupiah perkalian antara cacah saham beredar dengan nilai nominal persaham.



2.6. Modal Setoran Lain

Nominal saham sering dianggap bukan merupakan harga efektip saham sehingga secara akuntansi penentuan nilai nominal saham sebenarnya tidak bermakna ekonomik. Dalam hal tertentu, nilai nominal saham lebih merupakan alat untuk pemerataan distribusi pemilikan daripada untuk menunjukan nilai salaham itu sendiri. Karena tidak bermakna ekonomik, saham dapat diterbitkan tanppa nilai nominal.



2.7. Perubahan Modal Setoran

Tujuan utama perekayasaan akuntansi modal setoran ini adalah untuk membedakan secara tegas antara perubahan akibat transaksi operasi dan perubahan akibat transaksi modal. Dalam hal kenaikan modal setoran, pembedaan ini bermanfaat untuk mencegah memperlakukan kenaikan akibat transaksi modal sebagai laba sehingga timbul kesan adanya jumlah yang trsedia untuk pembagian dividen.



2.7.1. Pemesanan Saham

Pada umumnya, investor yang berminat membeli saham harus memesan lebih dahulu saham yang akan dibeli dengan harga sesuai dengan kesepakatan pada saat pemesanan. Yang menjadi masalah adalah apakan jumlah rupiah saham pesanan tersebut dapat diakui sebagai modal setoran?



2.9. Perubahan Laba Ditahan

Jika pemisahan antara transaksi modal dan transaksi operasi harus tetap dipertahankan, Hanya terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi besarnya laba ditahan yaitu laba atau rugi periodic dan pembagian dividen. Laba yang dipindahkan dari laba akun laba – rugi (income summary) adalah laba yang pindahkan dari akun selisih seluruh elemen transaksi operasi dalam arti luas disebut laba komprehensif. Transaksi lain yang dapat mempengaruhi laba yang ditahan adalah transaksi yang tergolong dalam transaksi modal seperti yang diuraikan di atas .



2.9.1. Penyesuaian Perioda Lalu

Penyeuaian ini adlah perlakuan terhadap suatu jumlah rupiah yang memepengaruhi operasi perioda masa lalu.bukan segai pengurang atau penambah perhitungan laba tahun sekarang. Tetapi sebagai penyesuai terhadap laba dithan awal perioda sekarang .perlakuan semacam ini dimaksudkan untuk menjadikan laba di tahan awal perioda sekarang menunjkuan saldo yang semestinya seadainya jumlah rupiah tersebut telah diakui dalam perioda yang lalu.



2.9.2. Koreksi Kesalahan

System akuntansi biasanya sudah dengan cukup cermat sehingga kesalahan dalam pencatatan akan segera dapat dideteksi sehingga dapat segera dilakukan koreksi. Dalam hal tertentu, kesalahan tidak segera diketahui dan baru diketahui beberapa waktu atau bahkan beberapa perioda setelah statemen keuangan disusun dan diterbitkan. APB opinion no. 20 paragraf 13 mendefinisikan kesalahan sebagai berikut:



2.9.3. Perubahan akuntansi

Karena alasan tertentu suatu perusahaan mungkin melakukan kebijakan yang mempunyai pengaruh terhadap konsistensi dalam proses akuntansi dan pelaporan keuangan yang disebut dengan perubahan akuntansi.



2.9.4. Kuasi reorganisasi

Kuasi reorganisasi biasanya dilakukan dalam hal terjadi suatu defisit.PSAK no.51 pasal 9 mendeskripsikan pengertian kuasi reorganisasi sebagai berikut






BAB III


PENUTUP



3.1. Kesimpulan

Konsep kesatuan usaha memisahkan secara fisik dan konseptual antara manajemen dan pemilik. Ekuitas pemegang saham menggambarkan hubungan yuridis antara perseroan dengan para pemegang saham. Ekuitas pemegang saham terdiri atas dua komponen yaitu modal setoran dan laba ditahan. Modal setoran dipecahkan menjadi modal yuridis dan modal setoran lain.



3.2. Saran

Alasan mendasar dianutnya pendekatan penyajian laba semua termasuk adalah konsep pemanfaatan aset. statemen laba-rugi harus menyajikan secara efektif semua akibat dari pemanfaatan aset yang diserahkan sepenuhnya kepada manajemen. Pemisahan laba menjadi normal dan tidak normal dalam dua statemen (laba rugi dan laba ditahan) akan cenderung mengalihkan pusat perhatian pemakai secara tidak semestinyake laba normal dan dengan demikian secara tidak sadar mengurangi perhatian pembaca akan keefektifan manajemen secara keseluruhan.





Untuk Selanjutnya bisa anda download dibawah ini ...!!!



Download : 4shared | mediafire [197 kb - doc]






Posted by Unknown, Published at 23:58 and have 0 komentar

No comments:

:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t

Post a Comment

Jangan Cuman di Baca aja, Tinggalin Komentar juga ya...!!!