Makalah Akuntansi Tentang Syariah

Makalah Akuntansi Tentang Syariah


Alexa -


Makalah Akuntansi Tentang Syariah

Dengan : Karya Anak Qidoel | File : Doc | Size : 63 kb







Pendahuluan



Dari sisi ilmu pengetahuan, Akuntansi adalah ilmu yang mencoba mengkonversi bukti dan data menjadi informasi dengan cara melakukan pengukuran atas berbagai transaksi dan dikelompokkan dalam account, perkiraan atau pos keuangan seperti aktiva, utang, modal, hasil, biaya, dan laba. Kaidah Akuntansi dalam konsep Syariah Islam dapat didefinisikan sebagai kumpulan dasar-dasar hukum yang baku dan permanen, yang disimpulkan dari sumber-sumber Syariah Islam dan dipergunakan sebagai aturan oleh seorang akuntan dalam pekerjaannya, baik dalam pembukuan, analisis, pengukuran, pemaparan, maupun penjelasan, dan menjadi pijakan dalam menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa.



Analisis dan Pembahasan

1. Dasar Hukum Akuntansi Syari’ah

Dasar hukum dalam Akuntansi Syariah bersumber dari Al Quran, Sunah Nabawiyyah, Ijma (kesepakatan para ulama), Qiyas (persamaan suatu peristiwa tertentu), dan ‘Uruf (adat kebiasaan) yang tidak bertentangan dengan Syariah Islam.



2. Sekilas Tentang Akuntansi Syari’ah

Dari sisi ilmu pengetahuan, Akuntansi adalah ilmu informasi yang mencoba mengkonversi bukti dan data menjadi informasi dengan cara melakukan pengukuran atas berbagai transaksi dan akibatnya yang dikelompokkan dalam account, perkiraan atau pos keuangan seperti aktiva, utang, modal, hasil, biaya, dan laba. Dalam Al Quran disampaikan bahwa kita harus mengukur secara adil, jangan dilebihkan dan jangan dikurangi.



3. Persamaan Akuntansi Syari’ah dengan Akuntansi Konvensional

Persamaan kaidah Akuntansi Syariah dengan Akuntansi Konvensional terdapat pada hal-hal sebagai berikut:

a. Prinsip pemisahan jaminan keuangan dengan prinsip unit ekonomi;

b. Prinsip penahunan (hauliyah) dengan prinsip periode waktu atau tahun pembukuan keuangan;

c. Prinsip pembukuan langsung dengan pencatatan bertanggal;

d. Prinsip kesaksian dalam pembukuan dengan prinsip penentuan barang;

e. Prinsip perbandingan (muqabalah) dengan prinsip perbandingan income dengan cost (biaya);

f. Prinsip kontinuitas (istimrariah) dengan kesinambungan perusahaan;

g. Prinsip keterangan (idhah) dengan penjelasan atau pemberitahuan.



4. Perbedaan Akuntansi Syari’ah dengan Akuntansi Konvensional

Sedangkan perbedaannya, menurut Husein Syahatah, dalam buku Pokok-Pokok Pikiran Akuntansi Islam



5. Praktek Akuntansi Pemerintahan Islam



Kesimpulan

Dari paparan di atas, dapat kita tarik kesimpulan, bahwa kaidah Akuntansi dalam konsep Syariah Islam dapat didefinisikan sebagai kumpulan dasar-dasar hukum yang baku dan permanen, yang disimpulkan dari sumber-sumber Syariah Islam dan dipergunakan sebagai aturan oleh seorang Akuntan dalam pekerjaannya, baik dalam pembukuan, analisis, pengukuran, pemaparan, maupun penjelasan, dan menjadi pijakan dalam menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa.



Referensi

- Departemen Agama Republik Indonesia. 1989. Al Qur’an dan Terjemahannya. Proyek Pengadaan Kitab Suci Al Qur’an. Jakarta.

- Triyuwono, Iwan dan Moh. As’udi. 2001. Akuntansi Syari’ah : Memformulasikan Konsep Laba dalam Konteks Metafora Zakat. Salemba Empat. Jakarta.

- http://finance.groups.yahoo.com/group/ekonomi-syariah/

- http://kiamifsifeui.wordpress.com/2008/04/18/essai-4-akuntansi-syariah-vs-akuntansi-konvensional/

- http://www.nofieiman.com





Untuk Selanjutnya bisa anda download dibawah ini ...!!!



Download : 4shared | mediafire [63 kb - doc]






Posted by Unknown, Published at 23:26 and have 0 komentar

No comments:

:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t

Post a Comment

Jangan Cuman di Baca aja, Tinggalin Komentar juga ya...!!!