Search Engine Optimization adalah topik yang sangat panas di World Wide Web. Setelah semua orang ingin berada di peringkat yang lebih tinggi atau di halaman pertama pencarian google dan mendapatkan lebih banyak lalu lintas.
Kadang kadang mudah sekali untuk di bawah meskipun menggunakan tekhnik seo sekali pun. Menurut pendapat saya, tekhnik terbaik adalah untuk tetap sederhana dan menerapkan sedikit akal sehat.
Kebanyakan plugin SEO akan mengurus hal umum arsitektur terkait untuk anda. Jadi dalam artikel ini saya akan fokus pada tekhnik yang perlu anda lakukan sendiri.
Saya telah mengidentifikasi dan membuat daftar top 15 praktek SEO yang cenderung cukup sering saya lupa. Teknik SEO sederhana, jika dipraktekan dengan benar. dapat membuat perbedaan yang signifikan tentang bagaimana halaman saya berada di peringkat pertama Search Engine.
Ini daftar 15 praktek SEO yang harus kamu pelajari.
- Gunakan anchor text yang tepat untuk antar-link. Dan jangan pernah anda menggunakan kata "disini", "ada" dll untuk jangkar text (jika anda bisa menghindarinya)
- Mengoptimalkan gambar, Selalu membuat "Tag Alt" dan menulis "descripsi" pada tag Alt
- Gunakan permalink mesin pencari ramah. Cobalah untuk tidak memiliki terlalu banyak "&" "?" "!" dll dalam karakter URL anda. Kadang-kadang hal ini sulit untuk dihindari tetapi cobalah untuk tetap ke minimum.
- Gunakan tanda hubung (-) antara kata-kata agar lebih mudah dibaca.
- Jangan gunakan garis bawah (_) di URL, sebaiknya anda gunakan tanda hubung (-) sebagai gantinya.
- Jangan gunakan sesi id dalam URL. Jika anda menggunakan hosting yang baik maka anda tidak perlu khawatir tentang yang satu ini.
- Gunakan menghubungkan internal bila memungkinkan dan sesuai
- Gunakan posting lengket (jika anda bisa)
- Awan penggunaan tag (jika berlaku)
- Memiliki kategori deskripsi paragraf
- Biarkan pengunjung berlangganan RSS kategori tertentu. (Gunakan kategori RSS Spesifik plugin untuk Wordpress)
- Gunakan rel="nofollow" tag pada nilai yang rendah link ke tidak lulus jus page rank. Misalnya "Baca Sisa Entri" "Tentang" "hubungi" dll.
- Gunakan sub-direktori pada Sub-Domain bila memungkinkan. sub-domain tidak berbagi link pada domain utama seperti yang diperlakukan sebagai domain yang berbeda.
- Penelitian target pembaca (audiens) dan tujuan isi situs dengan tepat.
- Jauhkan konten Up To Date. Pengunjung tidak suka konten ketinggalan jaman
Memperbarui konten sering juga menarik Search Engine Spider untuk sering mengindeks halaman web kita. Semoga artikel ini bisa membantu anda semua Terima Kasih.
Posted by 08:00 and have
0
komentar
, Published at
No comments:
Post a Comment
Jangan Cuman di Baca aja, Tinggalin Komentar juga ya...!!!